Soal UTS Ganjil Kelas 6 Kurikulum 2013 Plus Rangkuman Materi UTS


Ringkasan materi muatan pelajaran PKn,
Pembelajaran PKN di kelas 6 kurikulum 2013 tersaji secara terpadu pada setiap tema yang tertuang dalam setiap subtema. Pada subtema 1 tema 1 kelas 6 SD/MI mengulas tentang penerapan nilai-nilai luhur Pancasila.

Pancasila merupakan dasar negara  Indonesia yang menjadi pandangan dan pedoman dalam menjalankan kehidupan. Dalam setiap sila pancasila memuat nilai-nilai luhur yang patutnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sila 1, Ketuhanan Yang Maha Esa
1.    Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2.    Toleransi dan penghormatan kepada agama atau kepercayaan lain
3.    Kerukunan antarumat beragama.

Sila 2, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
1. Persamaan derajat
2. Menghargai hak asasi manusia
3. Solidaritas antar sesama manusia
4. Perdamaian.

Sila 3, Persatuan Indonesia
1.    Bergotong royong melaksanakan pembersihan umum
2.    Kerja bakti membersihkan lingkungan desa
3.    Saling tolong-menolong sesama warga Indonesia

Sila 4, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
1.    Melaksanakan pemilihan ketua kelas
2.    Bermusyawarah sebelum mengambil keputusan
3.    Melaksanakan pemilihan kepala daerah dengan jujur dan adil.

Sila 5, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
1.    Memberikan kesempatan bersekolah untuk semua warga negara Indonesia
2.    Memberikan bantuan kepada warga yang benar-benar memerlukan
3.    Tidak mengambil apa yang menjadi hak orang lain.

Rangkuman  materi muatan Bahasa Indonesia,
Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak di garis Khatulistiwa
Indonesia memiliki dataran tinggi, dataran rendah, dan perairan.
Dataran rendah adalah daratan yang memiliki ketinggian 0-200 m di atas
permukaan laut. Hampir semua ibu kota provinsi di Indonesia terletak di
dataran rendah. Tumbuhan di dataran rendah adalah padi, palawija, dan
tebu.

Wilayah pantai termasuk dataran rendah. Indonesia memiliki banyak
pantai karena negara kita terdiri atas ribuan pulau. Tumbuhan di wilayah
pantai adalah kelapa, bakau, dan ganggang.

Dataran tinggi adalah daratan luas dengan ketinggian lebih dari 200 m di
atas permukaan laut. Beberapa dataran tinggi di Indonesia adalah dataran
tinggi Dieng (Jawa Tengah), dataran tinggi Malang dan dataran tinggi
Tengger (Jawa Timur), dataran tinggi Alas (Aceh), dan dataran tinggi Bone
(Sulawesi Selatan). Jenis tumbuhan di dataran tinggi adalah teh, kopi,
cengkeh, buah-buahan, dan sayuran.

Dapatkah kamu menemukan jenis tumbuhan lain yang terdapat di dataran
tinggi dan dataran rendah?

Ide pokok paragraf 1 : Dataran rendah adalah daratan yang memiliki ketinggian 0-200 m di atas
permukaan laut.

Ide pokok paragraf 2 : Indonesia memiliki banyak pantai karena negara kita terdiri atas ribuan pulau.

Ide pokok paragraf 3 :  Dataran tinggi adalah daratan luas dengan ketinggian lebih dari 200 m di
atas permukaan laut.


Rangkuman Materi Muatan IPA,
Pembelajaran tematik muatan IPA di kelas 6 Kurikulum 2013 tema 1 subtema 1 membelajarkan tentang perkembang biakan hewan dan tumbuhan. Berikut ini beberapa rangkuman materi muatan IPA kelas 6,

Perkembang biakan tumbuhan.
Tumbuhan berkembang biak dapat dilakukan secara kawin maupun tak kawin. Perkembang biakan secara kawin disebut perkembang biakan generatif, sedangkan tak kawin disebut vegetatif.

Perkembang biakan secara kawin (generatif) pada tumbuhan dilakukan melalui penyerbukan. Pernyerbukan terjadi pada waktu jatuhnya serbuk sari (sel jantan) di kepala putik (alat perkembang biakan betina). Tanaman yang memiliki bunga sempurna dapat melakukan pernyerbukan dengan sempurna sehingga akan dapat menciptakan buah.

Perkembang biakan vegetatif dilakukan tanpa adanya pernyerbukan. Beberapa tanaman dapat melakukan perkembangbiakan vegetatif yang berbeda. Ada beberapa cara perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan, diantaranya adalah sebagai berikut :

Vegetatif buatan dan vegetatf alami. Vegetatuf alami terjadi secara alami tanpa bantuan manusia, terdiri dari : umbi lapis, tunas, umbi batang, spora.

Sedangkan Vegetatif buatan terjadi karena bantuan manusia, yang terdiri dari stek, cangkok, okulasi, merunduk, dan menyambung.


Rangkuman Materi muatan IPS
ASEAN Menjawab Kebutuhan Hidup Bertetangga
Kamu pasti pernah merasakan nyamannya hidup bertetangga. Hal ini
terasa saat semua keluarga saling mendukung, saling membantu, dan
bekerja sama. Kenyamanan dalam bertetangga perlu diwujudkan karena
tiap keluarga memiliki kepentingan yang sama.

Hal itu juga yang mendasari terbentuknya ASEAN. ASEAN adalah sebuah
organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara di kawasan
Asia Tenggara. Negara-negara ini bersatu karena adanya persamaan
letak geografis dan kemiripan budaya.

 Kepentingan yang sama dalam memajukan pertumbuhan ekonomi, sosial budaya, serta menjaga
keamanan kawasan menjadi dasar pertimbangan para tokoh-tokoh
dunia pendiri ASEAN. Pada tahun 1967 ASEAN berdiri atas dasar Deklarasi
Bangkok. Saat itu, tokoh-tokoh dari lima negara yang terlibat dalam
diskusi menjadi pencetus dan pendiri organisasi ini.

Lima negara yang menjadi anggota pertama ASEAN di tahun 1967 adalah
Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. Para utusan dari
kelima negara tersebut, yang sekaligus merupakan tokoh-tokoh pendiri
ASEAN, adalah Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia),
Thanat Khoman (Thailand), S. Rajaratnam (Singapura), dan Narciso Ramos
(Filipina).

ASEAN harus dapat memberikan manfaat bagi semua anggotanya. Untuk
itu, berbagai kerja sama dikembangkan untuk memajukan kesejahteraan
semua anggotanya. Kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, serta
politik dikembangkan demi kemajuan semua anggota. Manfaat yang
dirasakan oleh anggota-anggota ASEAN, membuat semakin banyak
negara yang kemudian bergabung dengan organisasi ini. Saat ini ada
sepuluh negara yang menjadi anggota ASEAN.

Berdasarkan urutan waktu bergabungnya, negara anggota ASEAN tersebut adalah:
1. lima negara pendiri, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura,
Filipina, yang bergabung pada tanggal 8 Agustus 1967
2. Brunei Darussalam, bergabung pada tanggal 7 Januari 1984
3. Vietnam, bergabung pada tanggal 28 Juli 1995
4. Laos dan Myanmar, bergabung pada tanggal 23 Juli 1997
5. Kamboja, bergabung pada tanggal 30 April 1999


Rangkuman Muatan SBdP,
Proses Pembuatan Patung Nusantara dari Tanah Liat
Pembuatan patung tanah liat dapat dilakukan dengan teknik cetak tekan
maupun ukir. Untuk teknik cetak tekan dan ukir, sebaiknya menggunakan
tanah liat plastis. Jangan menggunakan tanah yang terlalu lembek
karena akan menyulitkan untuk memperoleh bentuk yang tepat, rapi, dan
jelas.

Tanah liat yang terlalu lembek akan lengket pada cetakan gips sehingga
sulit diangkat dari cetakan dan sulit untuk diukir.
 

Post a Comment

[disqus]

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget