Masih banyak guru di sekolah sekolah di kota besar ataupun di desa sekalipun yang malas-malasan dalam memberikan pendidikan kepada para murid.
Dan
banyak juga faktor-faktor yang menyebabkan guru menjadi malas dalam
mengajar.Pertama, rendahnya penguasaan materi pelajaran. Jika guru
tersebut tidak menguasai materi pelajaran yang ia ajari, ia akan
kesuliatan menghadapi siswa-siswinya di kelas. Pada akhirnya apabila
persoalan ini tidak ditanggulangi dengan segera, maka akan mengakibatkan
guru malas masuk mengajar.
Kedua, tidak menguasai
metode mengajar. Penguasaan materi pelajaran saja tidak cukup. Guru juga
harus mempunyai kemampuan mengajar yang baik. Minimnya variasi mengajar
guru mengakibatkan siswa cepat bosan. Kebosanan siswa pada akhirnya
akan menjangkiti guru.
Ketiga, pengaruh lingkungan.
Seorang guru muda baru lulus dan memiliki semangat mengajar yang tinggi
secara tidak sadar dapat menjadi guru pemalas apabila berada pada
sekolah yang tidak disiplin. Masuk atau tidak masuk kelas tidak pernah
dipermasalahkan. Berada di lingkungan yang demikian akan membuat seorang
guru idealis menjadi guru pemalas.
Keempat, faktor
keluarga. Alasan keluarga tidak jarang membuat seorang guru tidak masuk
kelas untuk memenuhi kewajibannya memberikan pelajaran kepada
siswa-siswinya. Anak si guru yang sakit secara tiba-tiba, sementara si
guru tidak punya siapa-siapa untuk membawa si anak ke rumah sakit.
Kelima,
guru memiliki usaha lain yang lebih menjanjikan secara finansial.
Dengan adanya usaha sampingan ini membuat guru kehilangan fokus terhadap
profesi utamanya sebagai pengajar. Mengajar hanya dijadikan pekerjaan
sampingan, sementara bisnis atau usahanyalah yang diutamakan.
SARAN
Seharusnya
semua guru yang ada di Indonesia entah itu ia mengajar di pedalaman
desa atau di tengah kota besar harus bisa professional dan mempunyai
komitmen dengan pekerjaan/profesi utamanya tersebut yaitu menjadi guru,
HARAPAN
Semoga
guru guru di masa depan dapat menjadi teladan para murid nya, bukan
hanya cara mengajarnya yang membuat para murid semangat dalam belajar
tapi juga kepribadiannya yang baik, dapat menjadi guru yg lebih
professional agar generasi generasi selanjutnya dapat berkembang dan
menjadikan Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Post a Comment